Sabtu, 13 April 2013

Mari Bersama Jaga Hutan Indonesia

Kerusakan di Bumi Indonesia
 Stop Illegal Logging !!!!
Hutan tropis Indonesia adalah rumah dan persembunyian terakhir bagi kekayaan hayati dunia yang unik. Keanekaragaman hayati yang terkandung di hutan Indonesia meliputi 12 persen species mamalia dunia, 7,3 persen species reptil dan amfibi, serta 17 persen species burung dari seluruh dunia. Diyakini masih banyak lagi spesies yang belum teridentifikasi dan masih menjadi misteri tersembunyi di dalamnya. Sebuah contoh nyata misalnya, data WWF menunjukkan antara tahun 1994-2007 saja ditemukan lebih dari 400 spesies baru dalam dunia sains di hutan Pulau Kalimantan.


Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Berdasarkan data FAO tahun 2010 hutan dunia – termasuk di dalamnya hutan Indonesia – secara total menyimpan 289 gigaton karbon dan memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia.

Sayangnya kerusakan hutan di tanah air cukup memprihatinkan. Berdasarkan catatan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, sedikitnya 1,1 juta hektar atau 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap tahunnya. Data Kementerian Kehutanan menyebutkan dari sekitar 130 juta hektar hutan yang tersisa di Indonesia, 42 juta hektar diantaranya sudah habis ditebang.



Kerusakan atau ancaman yang paling besar terhadap hutan alam di Indonesia adalah penebangan liar, alih fungsi hutan menjadi perkebunan, kebakaran hutan dan eksploitasi hutan secara tidak lestari baik untuk pengembangan pemukiman, industri, maupun akibat perambahan. Kerusakan hutan yang semakin parah menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem hutan dan lingkungan disekitarnya. Contoh nyata yang frekuensinya semakin sering terjadi adalah konflik ruang antara satwa liar dan manusia. Rusaknya hutan habitat satwa liar menyebabkan mereka bersaing dengan manusia untuk mendapatkan ruang mencari makan dan hidup, yang sering kali berakhir dengan kerugian bagi kedua pihak. Rusaknya hutan telah menjadi ancaman bagi seluruh makhluk hidup.


Berikut ini bukti kerusakan Hutan Negri Indonesia






Sedih Melihat ini SEMUA..




dan Mari Kita Selamatkan Mereka Agar Kelak Anak Cucu Kita Masih bisa Melihatnya














Jumat, 12 April 2013

Mengenal Galaksi Bima Sakti


Semua orang tahu bahwa kita berada di galaksi Bima Sakti. Namun siapa dan apa sebenernya si bima sakti?


Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti adalah sebuah galaksi tempat Matahari dan Bumi kita berada. Dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan lebar 1000 tahun cahaya, galaksi Bima sakti menampung milyaran bintang, termasuk Matahari (diperkirakan terdapat 400 milyar bintang di galaksi Bima Sakti). Sementara jarak Matahari dengan pusat galaksi Bima Sakti adalah 28.000 tahun cahaya. Yang dimaksud tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya merambat dalam jangka satu tahun, sementara kecepatan cahaya adalah 3x10 pangkat 8 m/s. Jadi 1 tahun cahaya berjarak 10.000.000.000.000 kilometer.
ukuran Bima Sakti
posisi Bima Sakti di Matahari



Penamaan Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti merupakan jenis galaksi spiral, maka menurut penamaan Hubble dinamakan dengan SBc (Spiral Barred, untuk pembahasan jenis2 galaksi bisa dilihat di trit ane yang lain,Di sini ). Dijepang orang menyebutnya sebagai Ama No Gawa atau yang memiliki makna sungai surga. Lain hal nya Di hungaria, orang hungaria menyebut nya sebagai Hadak Útja yang memiliki makna jalan para pejuang. Dari semua nama yang ada disetiap belahan dunia nama galaksi kita secara internasional diberi nama sebagai Milky Way atau Jalur susu sebagai mana makna dari bahasa latin Via Lactea.
Nah bagaimana di Indonesia bisa bernama Bima Sakti?
Hal ini dikarenakan sebuah mithology dari Indonesia di pewayangan. Orang jaman dahulu percaya bahwa kisah pewayangan benar-benar terjadi di Indonesia. Dalam mithology itu terdapat cerita ketika Bima diutus Bhisma (gurunya) untuk mencari sarang angin, dan ketika berada di lautan Bima harus bermusuhan dengan Naga raksasa. Saking dahsyatnya pertarungan mereka, langitpun merekam kejadian tersebut. Dari situlah penamaan Bima Sakti di Indonesia, karena menurut orang dahulu bentuk Bima Sakti menyerupai sang Bima sedang dililit Naga raksasa.

Pertarungan Bima dengan Naga



Sebelum bicara tentang pusat galaksi, perlu diketahui galaksi Bima Sakti memiliki lengan-lengan, yaitu: 
  • Lengan Norma
  • Lengan Scutum-Crux
  • Lengan Sagitarius
  • Lengan Orion atau Lengan Lokal
  • Lengan Perseus
  • Lengan Cygnus atau Lengan Luar



Matahari dan Bumi berada di lengan Orion, sementara pusat galaksi adalah di sekitar Sagitarius.

lengan-lengan Galaksi Bima Sakti


Teori sementara ini yang ada di pusat Galaksi adalah sebuah lubang hitam supermasif Sagitarius A




Penggambaran
Perlu diperhatikan, segala gambar galaksi Bima Sakti diatas adalah editan semata. Belum ada teknologi manusia yang dapat memfoto galaksi Bima Sakti dengan view spiral. Namun bagaimana manusia bisa menggambarkannya?
Sekarang mari kita analogikan dengan mempelajari rumah kita sendiri. Bayangkan ente berada dalam rumah yang terkunci dan tak pernah bisa keluar dari rumah itu. Jadi ente pun tidak akan tahu bagaimana bentuk rumahmu secara utuh. Tapi bukan berarti ente tidak bisa mengetahui bentuk rumahmu.
Dari dalam rumah ente bisa mengamati setiap sisi dan sudut. Kita tahu seperti apa kira-kira bentuk temboknya, atapnya, jendelanya. Kemudian kita juga bisa melihat rumah-rumah lain dari balik jendela. Maka kita pun bisa membandingkan dengan rumah-rumah tetangga dan mencari kira-kira rumah kita mirip yang mana. Maka kemudian kita pun bisa menggambarkan seperti apa rumah kita. Seperti itulah cara para astronom mengetahui bentuk galaksi Bima Sakti.
Untuk foto galaksi Bima Sakti yang asli tanpa editan seperti ini.







Mengenal Jenis - Jenis Galaksi

Sekilas Tentang Galaksi
Galaksi merupakan sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang-bintang(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas + debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Asal mula kata galaksi berasal dari bahasa yunani yaitu galaxias yang berarti susu. Kata galaxias saat itu cenderung mengacu dengan galaksi kita yaitu galaksi bimasakti. Galaksi terdiri dari ratusan bintang (baik bintang ganda maupun bintang tunggal), Cluster, nebula, planet dan medium antar bintang. Matahari yang merupakan salah satu bintang yang mengelilingi galaksi nya sendiri berdasarkan garis edarnya. Galaksi berdasarkan bentuk nya dibedakan atas tiga jenis utama yaitu Galaksi elliptikal, Galaksi spiral, dan Galaksi tak beraturan.

Galaksi Eliptikal
Jenis galaksi Eliptikal adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk ellipsoidal dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antar bintang, hampir keseluruhan bentuk fisik nya rata dan terang. Morfologi dari galaksi eliptikal ternyata sangat bermacam-macam mulai dari yang berbentuk hampir bulat seperti eplisoidal hingga hampir berbentuk datar. Dengan beraneka macam nya bentuk yang ada, hal ini ternyata sangat mempengaruhi jumlah dari banyak nya bintang yang ada didalam sebuah galaksi. Mulai dari ratusan juta bintang hingga lebih dari satu trilyun bintang. Klasifikasi morfologi eliptikal ini telah diklasifikasikan oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh dari jenis Eliptikal galaksi adalah M32, M49 dan M59.

Klasifikasi Skema Hubble pada Galaksi Eliptikal

Contoh galaksi eliptikal

Galaksi Spiral
Jenis Galaksi Spiral adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengah nya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap sisinya. Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral galaksi diberi daftar dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengan nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti hal nya sebuah bintang beserta planet-planet nya, lengan spiral galaksi selalu memutari pusat dari galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi nya sangat lama. Lengan spiral merupakan daerah pada bagian galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy Waves”. Dibagian inilah grafitasi antar bintang mulai merapat sehingga semakin nampak lengan spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah bintang-bintang dan dibagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh dari Galaksi jenis spiral adalah M31 (andromeda), M33 (triangulum) dan M51 (Whirlpool)
Klasifikasi Hubble pada Galaksi Spiral dan Barred Spiral

Contoh galaksi spiral


Galaksi Tak Beraturan
Jenis galaksi tak beraturan. Jenis galaksi tak beraturan yang dimaksud adalah jenis galaksi yang bentuk nya bukan eliptikal maupun spiral. Pada jenis galaksi ini bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam ada yang disebut “Dwarf” Galaksi atau galaksi cebol yang dikarenakan besar galaksi ini lebih kecil dari galaksi pada umumnya, Ring Galaksi yaitu galaksi yang bentuk nya seperti cincin yang mana ditengahnya ada pusat dari galaksi dan Lentikular galaksi dimana Bentuk dari galaksi ini merupakan perpaduan antara jenis Eliptikal dan Spiral. Contoh dari jenis Dwarf Galaksi adalah M110, Ring Galaksi adalah Objek Hoag dan Lentikular galaksi adalah NGC 5866.HG.
Contoh galaksi tak beraturan






Gambar-gambar galaksi